Stiker Bali – Memodifikasi mobil kesayangan merupakan opsi agar tampilan kendaraan semakin menarik. Pemasangan stiker dianggap lebih efektif, karena jika anda sudah bosan dengan motifnya, maka stiker dapat melepasnya dan menggantinya dengan yang baru. Selain itu, penyematan stiker pada bodi mobil memiliki banyak kegunaan, seperti menghindari dari adanya goresan hingga melindungi cat mobil dari sinar matahari berlebih. Stiker bali hadir untuk memberikan tampilan menawan pada mobi anda.
Cara Merawat Stiker Pada Mobil Agar Lebih Awet
Mobil yang telah ditambahkan dengan stiker, memerlukan perawatan yang berbeda pada bagian bodi mobil. Hal ini juga tergantung dari jenis stiker yang dipakai, sehingga perawatan mobil tidak bisa disamaratakan. Untuk mobil yang menggunakan stiker warna doff, sebaiknya perlu berhati hati pada saat mencuci mobil. Ketika mobil sudah mulai kotor, anda sebaiknya mencuci menggunakan sabun agar noda hilang dengan sempurna. Setelah itu, lap bodi mobil menggunakan kanebo hingga benar benar kering.
Segera bersihkan bodi mobil berstiker yang terkena kotoran atau cipratan oli, karena sifat stiker doff yang mudah menangkap kotoran. Jika anda melihat noda membandel pada stiker mobil, hendaknya gunakan minyak tanah untuk membantu menghilangkan noda. Teteskan minyak pada kain bersih secukupnya, kemudian gosok perlahan pada permukaan stiker yang kotor. Apabila noda telah hilang, lap kembali menggunakan kain kering bersih.
Bagi pemilik mobil yang menggunakan warna doff, ada baiknya tidak memoles mobil menggunakan obat poles, compround, maupun wax. Anda juga tidak perlu mencoba memoleskan obat poles dengan tangan ataupun menggunakan mesin poles. Hal ini karena bahan kimia yng ada pada obat poles membuat warna doff pada stiker akan luntur, sehingga warna stiker Bali terlihat belang. Oleh karena itu, perhatikan terlebih dahulu warna jenis apa yang digunakan pada stiker mobil.
Jenis Stiker Yang Sering Digunakan Untuk Mobil
Tidak jarang pengguna mobil memasang stiker berbahan karbon pada kendaraannya. Hal ini bertujuan untuk mendongkrak penampilan, dimana stiker dipasang pada kab mesin, bagasi, atau spion luar mobil. Perawatan stiker berbahan karbon in hampir sama dengan stiker doff, yaitu jangan membersihkan stiker menggunakan obat poles. Jika stiker dirasa mulai kotor, hendaknya gunakan minyak tanah untuk membnatu membersihkan noda yang membandel.
Apabila memiliki mobil untuk kebutuhan kontes, anda boleh sesekali menggunakan obat poles, namun batas maksimal yaitu tiga bulan sekali saja. Hal ini bertujuan agar warna yang ada pada stiker tidak mudah memudar atau munculnya warna belang. Ketika menggunakan obat poles, hendaknya dipoles menggunakan tangan dan menggunakan obat poles tipis saja. Anda tidak diperkenankan untuk menggunakan mesin poles, karena kekuatan yang ada pada mesin poles akan mengubah struktur warna stiker.
Bagi pengguna stiker warna glossy, cara merawat mobil ini kebalikan dengan stiker doff. Hal ini dikarenakan warna dasar yang cerah, akan semakin terlihat jika dipoles menggunakan obat poles. Namun tetap saja penggunaan obat poles ini memerlukan perhatian. Anda cukup memoleskan dengan wax, bukan menggunakan compround, dan lakukan dengan manual, bukan menggunakan mesin. Hal ini dikhawatirkan kekuatan putaran pada mesin poles akan membuat stiker Bali terangkat.
Bagi mobil yang telah diberikan stiker khususnya pemasangan stiker di seluruh bodi mobil, ada baiknya untuk tidak menggunakan mesin pencuci mobil dengan air tekanan tinggi. Jika anda menggunakan jasa mencuci mobi di tempat umum, sebaiknya beritahukan petugasnya untuk mencuci mobil dengan air yang memiliki tekanan air sedang atau sekedar cipratan air saja. Hal ini dikhawatirkan ujung stiker bisa mengelupas akibat dari tekanan air yang tinggi pada saat mencuci mobil.
Ragam Stiker Pada Kendaraan
Sebelum anda memutuskan untuk menggunakan stiker pada bodi mobil anda, pahami terlebih dahulu ragam stiker yang biasanya disematkan pada kendaraan. Pada umumnya, stiker kendaraan dibagi menjadi dua, yaitu cutting stiker dan printing stiker. Menurut Andre Sihite, kedua jenis stiker ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing, bahkan pemasangan stiker keduanya memiliki tujuan yang berbeda pula. Oleh karena itu, anda perlu memastikan stiker jenis apa yang akan digunakan.
Printing stiker merupakan pengembangan dari metode untuk pemasangan stiker pada kendaraan. Metode ini berupa lembaran besar stiker Bali yang telah didesain sesuai keinginan pelanggan, kemudian dicetak menggunakan komputer. Warna yang dibuat dapat berupa pencampuran dari berbagai warna atau gradasi. Bagi anda yang menyukai perpaduan warna pada satu blok kendaraan, maka bisa menggunakan stiker jenis ini.
Sementara untuk Cutting stiker menjadi metode pertama yang mampu menawarkan berbagai pilihan warna, dimana warna ini cocok digunakan oleh anda yang ingin menyematkan blok warna tanpa adanya desain yang ribet. Metode satu ini kerap diterapkan untuk menutupi bagian mobil tertentu, misalnya karena terdapat cacat seperti baret. Menurut Andre, keunggulan lainnya dari cutting stiker adalah ragam warna yang ditawarkan memiliki warna seperti layaknya cat orisinal.
Cara Mudah Untuk Melepaskan Stiker Pada Kendaraan
Jika anda sudah bosan dengan stiker yang sedang terpasang pada kendaraan, anda bisa untuk melepaskan stiker tersebut. tedapat berbagai cara yang bisa dilakukan ketika hendak melepaskan segala bentuk stiker pada kendaraan, namun tidak merusak cat mobil. Cara pertama yang bisa ana lakukan adalah menggunakan pengering rambut. Alat ini akan membuat lem pada stiker menjadi lunak, sehingga anda akan mudah saat melepas stiker tanpa membuat cat kendaraan rusak.
Cara lain yang bisa anda lakukan adalah menggunakan mentega, dimana mentega memiliki senyawa kimia yang dapat membantu untuk melunakkan dan mengurangi daya rekat lem. Caranya cukup mudah, yaitu oleskan mentega pada permukaan stiker, kemudian diamkan hingga beberapa saat hingga stiker melunak. Ketika stiker Bali dirasa mulai melunak, anda bisa melepaskan stiker dengan mudah. Jika tidak memiliki mentega, anda bisa menggunakan shampo atau sabun, kemudian gosokkan dengan kain.
Cara terakhir yang bisa anda lakukan adalah dengan menggunakan minyak kayu putih atau menggunakan bensin. Caranya sama persis, yaitu cukup lumuri stiker menggunakan minyak kayu putih, kemudian tunggu hingga stiker mulai melunak, kemudian lepaskan stiker dari bodi mobil. Namun anda tidak disarankan untuk menggunakan bensin terlalu banyak, karena zat kimia pada bensin membuat cat orisinil kendaraan menjadi kursam.
Warna Stiker Tren Untuk Mobil
Nampaknya para pebisnis stiker khusus untuk mobil masih banyak digandrungi oleh masyarakat Indonesia. Pemasangan stiker pada mobil dianggap sebagai alternatif ketika ingin tampil beda dan unik. Pada tahun 2018 silam, Ricky Harso selaku pemilik Teck Wrap Indonesia mengatakan bahwa warna yang digunakan pada stiker semakin beragam, seperti mate metallic, mate chrome, dan glossy metallic dipastikan akan mendominasi pada tahun ini.
Selain itu, stiker Bali yang memiliki warna menyerupai cat orisinil atau tidak terlihat seperti menggunakan stiker dirasa akan banyak penggemarnya. Alasannya karena stiker tampak natural menyatu dengan warna orisinil mobil sekaligus lebih tahan lama. Namun hal ini juga tergantung selera dari setiap pemiliki kendaraan, apakah mereka ingin menerapakan warna tertentu untuk digunakan pada kendaraan pribadinya.
Membungkus bodi mobil menggunakan stiker, membuat penampilan kendaraan semakin cantik dan menawan. Bahkan stiker ini dapat dilepas jika anda sudah bosan dengan motif stiker yang digunakan, dan menggantinya dengan stiker yang baru. Keberadaan stiker pada mobil, tidak hanya digunakan untuk mempercantik tampilan mobil saja, namun stiker ini memiliki kelebihan lainnya, seperti mencegah munculnya goresan hingga melindungi warna orisinil pada kendaran.